CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT FIRMAN TUHAN TENTANG BERKAT

Considerations To Know About firman tuhan tentang berkat

Considerations To Know About firman tuhan tentang berkat

Blog Article

Tindakan memberikan kepada orang lain dengan tulus dapat memberikan rasa kepuasan yang mendalam, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi tingkat stres. Dengan demikian, membiasakan gemar bersedekah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan psychological kita.

Hadis: Bukankah Allah telah memberi kalian apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, setiap takbir ada sedekah, setiap tahmid ada sedekah dan di setiap tahlil ada sedekah.

Di hadirat-Ku engkau akan menerima segala sesuatu, dan melihat serta menikmati semua berkat yang tidak pernah dapat engkau bayangkan. Mereka get more info yang tidak datang ke hadapan-Ku tentu memberontak dan pasti merupakan orang-orang yang menolak-Ku. Aku pasti tidak akan mengampuni mereka semudah itu; Aku akan menghajar dengan keras orang semacam ini. Ingat ini! Mereka yang lebih sering datang ke hadapan-Ku akan memperoleh lebih banyak, tetapi yang mereka peroleh itu tidaklah lebih dari kasih karunia. Di kemudian hari, mereka akan menerima berkat-berkat yang jauh lebih besar.

Coba pikirkan, TUHAN memberikan sinar matahari bagi orang percaya dan tidak. Semuanya Dia berikan secara cuma cuma. Banyak ayat alkitab pun menandaskan tentang diberkati untuk menjadi berkat bagi manusia.

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.

Sehingga, mari kita mulai bersedekah dengan hati yang tulus. Bersama-sama kita bisa merangkul dunia dengan cinta dan kebaikan yang kita miliki. Bersedekah tidak hanya tentang memberikan materi, tapi juga tentang memperkaya jiwa dan meningkatkan kedermawanan kita sebagai pribadi yang peduli.

Dengan bersedekah dengan hati, kita bukan hanya membantu orang lain tetapi juga membangun dunia yang lebih baik.

“Rasulullah Muhammad bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.”

Setelah membaca ayat Alkitab di atas dan firman Tuhan terkait tentang berkat, saya percaya Anda telah memahami bahwa ketika kita menyambut kedatangan Tuhan Yesus, kita harus dapat mendengarkan suara Tuhan, dan mengikuti jejak Anak Domba. Hanya dengan demikian, kita akan memiliki kesempatan untuk menerima berkat yang lebih besar.

Ketika kita berniat untuk bersedekah, maka bersegeralah untuk menunaikannya. Sebab, saat kita menundanya bisa jadi secara perlahan niat dan motivasi bersedekah pudar lalu menghilang.

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

TUHAN adalah gembalaku; aku tidak akan kekurangan.Dia membuat saya berbaring di padang rumput hijau: Dia menuntun saya di sebelah air yang tenang.Dia memulihkan jiwaku: Dia menuntun aku di jalan yang benar karena nama-Nya.Ya, meskipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang kematian, aku tidak akan takut akan bahaya: karena Engkau bersamaku; tongkat dan tongkat-Mu mereka menghiburku.

Hati yang tenang sudah menjadi alasan yang cukup mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah. Apalagi dengan sedekah, Anda akan mendapatkan jaminan di hari akhir sebagai umat Islam yang akan mendapatkan naungan dari Tuhan, yang tidak bisa didapatkan oleh sembarangan makhluk.

Sikap menghormati dan menghargai penerima bantuan merupakan bagian dari akhlak yang baik dan menghindarkan kita dari sikap sombong serta menjaga keikhlasan dalam beramal.

Report this page